Catatan Fasil GP Supyanto (6)






Program Merrdeka Belajar
Ruang Kolaborasi 2 (Presentasi)
Oleh : Supyanto

 



Hari ini, Anda telah memasuki kegiatan Ruang Kolaborasi sesi ke-2! Anda bersama rekan kelompok telah membuat sebuah rencana pembelajaran untuk satu materi yang telah dipilih. 

Selanjutnya, Anda akan bertemu dalam kelompok besar di ruang virtual yang telah disediakan untuk mempresentasikan rencana pembelajaran yang telah dibuat.

Masing-masing kelompok akan saling menganalisis perangkat pembelajaran milik kelompok lain.  

Pastikan Anda sudah berada di lokasi yang ideal (tidak berisik, koneksi internet kuat). Gunakan laptop untuk menhgikuti pembelajaran. Pastikan slide dapat ditampilkan. Nyalakan nada getar di HP agar tidak mengganggu pembelajaran.

Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil kerjanya selama 15 menit. Jika waktu habis maka fasilitator akan meminta perwakilan kelompok untuk menghentikan presentasi. 

Setiap kelompok dapat menampilkan presentasinya dengan share screen hasil pekerjaannya pada aplikasi zoom. Selesai presentasi, masing-masing kelompok lainnya memberikan umpan balik maksimal 5 menit. Fasilitator memberikan pertanyaan kunci untuk sesi umpan balik:

Namun sebelumnya perhatikan penjelasan berikut tentang presentasi:

Pengertian Presentasi

Berbicara mengenai presentasi, ada beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli. Untuk lebih memahami pengertian mengenai presentasi ini, berikut akan dijelaskan beberapa definisi presentasi.

Triwidodo dan Djoko Kristanto
“Pengertian presentasi yaitu suatu bentuk laporan lisan mengenai suatu fakta  tertentu  kepada  komunikan”.

Erwin Sutomo
“Presentasi merupakan sebuah kegiatan aktif dimana seorang pembicara menyampaikan dan mengkomunikasikan ide serta informasi kepada sekelompok audiens”.

Terra C. Triwahyuni dan Abdul Kadir
“Presentasi merupakan kegiatan yang penting dalam mengkomunikasikan suatu gagasan kepada orang lain dengan berbagai tujuan, misalnya untuk menarik audiensi agar membeli produk, menggunakan jasa, atau untuk kepentingan orang lain.

Dari beberapa pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan mengenai definisi presentasi yaitu suatu bentuk komunikasi lisan mengenai penyampaian informasi kepada orang lain dengan berbagai tujuan.

Tujuan Presentasi

Menyampaikan informasi
Banyak pada perusahaan-perusahaan melakukan presentasi hanya bertujuan menyampaikan berupa informasi saja. Informasi/pesan yang disampaikan bisa bersifat biasa, penting atau bahkan rahasia. 

Perusahaan mengundang seseorang yang dianggap pantas untuk menyampaikan informasi sesuai tema yang telah ditentukan. Dalam hal ini pembicara memiliki keahlian sesuai dengan bidang dan pengalamannya.

Meyakinkan pendengar

Presentasi yang dilakukan berisikan informasi-informasi, data-data dan bukti-bukti yang disusun secara logis sehingga informasi yang disampaikan dapat membuat seseorang atau kelompok orang merasa yakin. 

Semula yang asalnya memiliki unsur ketidakjelasan dan ketidakpastian sehingga ketika diadakan presentasi oleh pembicara, seseorang/kelompok orang tersebut menjadi yakin atas informasi yang diberikan.

Menghibur pendengar

Pada era globalisasi ini banyak acara-acara hiburan pada penayangan televisi. Acara hiburan tersebut dipimpin oleh presenter yang handal, tujuannya untuk menghibur para penonton. Prensenter dituntut untuk melakukan pembicaraan yang sifatnya menghibur tetapi relevan dan profesional sehingga para penonton televisi dapat menikmati acara tersebut. 

Selain acara televisi, acara hiburan yang lainnya dapat kita temukan pada pesta perayaan-perayaan. Contoh: pesta perayaan pernikahan, ulang tahun dan lain-lain. Presenter ditugaskan untuk berbicara dan menyelipkan kata-kata yang dapat menghibur para tamu yang hadir pada pesta perayaan tersebut.

Memotivasi dan menginspirasi pendengar untuk melakukan suatu tindakan

Demi tercapainya suatu tujuan perusahaan, seorang pimpinan dituntut untuk mengarahkan dan membimbing para karyawannya agar dapat bekerja secara maksimal dan tidak lupa untuk memperhatikan kualitasnya. 

Selain diberi arahan dan bimbingan, pimpinan perusahaan juga dapat melakukan motivasi agar para karyawannya dapat bekerja dengan semangat yang tinggi. Kegiatan memotivasi tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan suatu forum.

Forum tersebut terdiri dari para karyawan dimana bertindak sebagai pendengar, sedangkan yang bertindak sebagai pembicara yaitu pihak pimpinan perusahaan itu sendiri. Pimpinan bertugas untuk menyampaikan informasi yang bersangkutan dengan tujuan perusahaan serta memotivasinya, baik dengan cara mempromosikan karyawan maupun kenaikan gaji karyawan.

Membuat suatu ide atau gagasan

Presentasi yang dilakukan hanya bertujuan untuk memunculkan suatu ide/gagasan dari para peserta pendengar. Tipe tujuan ini biasanya diterapkan pada suatu perusahan/organisasi yang mengalami suatu masalah yang sulit untuk dipecahkan sehingga membutuhkan pendapat/argumen orang lain untuk memecahkannya. 

Forum yang dilakukan sering dikenal dengan istilah rapat. Perusahaan mengundang peserta rapat yang dianggap penting baginya serta dapat memunculkan suatu ide/gagasan sehingga secara tidak langsung dapat membantu suatu tujuan perusahaan.

Menyentuh emosi pendengar

Tujuan yang keenam yaitu untuk menyentuh emosi pendengar. 
Dalam hal ini pembicara bertugas untuk melakukan pembicaraannya yang dapat menyentuh perasaaan/emosi seseorang. 

Sebagai contoh pembicara melakukan presentasi kepada para pendengar mengenai korban bencana yang terjadi akhir-akhir ini. Presentasi yang dilakukan pembicara membuat pendengar merasa tersentuh untuk membantu para korban bencana dengan cara menyumbangkan sebagian hartanya.

Memperkenalkan diri

Presentasi demikian biasa digunakan ketika melakukan wawancara, seperti seseorang yang melamar pekerjaannya kemudian ia memperkenalkan dirinya dengan menyebutkan data pribadi dan daftar riwayat hidupnya kepada pihak yang menanyakan.

Manfaat Presentasi

1. Sebagai bahan paparan suatu pokok bahasan inti.
2. Media pembantu untuk penjabaran dari materi pelajaran sekolah atau suatu projek kerja.
3. Kesan lebih ekslusif karena melibatkan alat presentasi (Professional).
4. Audience biasanya akan lebih jelas jika disertai dengan media gambar dari presentasi itu sendiri.
5. Memupuk mental yang ada dalam diri si pembawa materi presentasi.

Syarat Presentasi

1. Menguasai materi dan bahasa dengan baik 
2. Mempunyai keberanianc.
3. Memiliki ketenangan sikapd.
4. Sanggup menampilkan gagasan secara lancar dan terature.
5. Sanggup mengadakan reaksi yang cepat dan tepat terhadap situasi apapun yang mungkin timbul saat presentasif.
6. Memperlihatkan sikap yang tidak kaku dan tidak canggun

Jenis – jenis Presentasi

Para pendapat ahli mengungkapkan bahwa jenis presentasi yang biasa digunakan pada saat presentasi meliputi:
1. Presentasi Dadakan (Impromptu)
2. Presentasi Naskah (Manuscript)
3. Presentasi Hafalan (Memoriter)
4. Presentasi Ekstempore

Teknik Presentasi

Ada beberapa teknik dalam presentasi, diantaranya:

Teknik Membuka Presentasi
Pembukaan yang baik akan meningkatkan kepercayaan diri dan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan presentasi. 
Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukannya sesempurna mungkin. 

Pada saat presentasi jangan membaca saat membuka presentasi, membaca memang bisa membuat lancar, tapi itu bisa menjadi jarak bagi Anda dan audiens.

Karena harus membagi perhatian antara catatan dengan audiens, sehingga memungkinkan hilangnya hubungan dengan pendengar Anda. Membaca bisa menyebabkan hilangnya kontak mata dengan audiens dan juga mempengaruhi ekspresi wajah kita. Pembukaan yang baik bertujuan untuk:
1. Menarik perhatian
2. Memperkenalkan topik dan tujuan presentasi
3. Membangun hubungan dan kepercayaan dengan audiens
4. Banyak teknik yang dapat digunakan dalam membuka presentasi untuk menarik perhatian audiens, antara lainsebagai berikut:
a. Gunakan pernyataan atau kutipan
b. Berikan pertanyaan
c. Ceritakan sebuah kisah.
d. Gunakan humor atau anekdot

Teknik Menyusun Struktur Presentasi

Setelah memiliki tujuan dan bahan sudah terkumpul, tugas selanjutnya dalam persiapan presentasi adalah membuat kerangka atau struktur presentasi. 

Ada banyak teknik menyusun struktur presentasi, tergantung jenis presentasi yang akan dilakukan. Apakah itu presentasi untuk promosi produk, presentasi bisnis, dll. Struktur presentasi yang umum digunakan terdiri dari tiga bagian, yaitu pembuka, isi, dan penutup.

Pembuka
Pembuka sangat penting karena di sinilah kesempatan untuk menarik perhatian audiens tentang apa yang akan disampaikan, membangun kredibilitas Anda sebagai presenter bahwa Anda adalah orang tepat dan patut didengarkan, dan menyampaikan garis-garis besar presentasi.

Isi
Isi dari presentasi sudah dipersiapkan akan memudahkan dalam menyusun pembuka dan penutupnya. Dari topik yang ingin disampaikan cobalah untuk menguraikannya dalam beberapa poin utama. Kemudian dari poin-poin itu kembangkan lagi menjadi sub-poin. Jangan lupa untuk memperhitungkan lama atau waktu yang ingin digunakan untuk presentasi, kira-kira berapa menit yang dibutuhkan untuk menyampaikan satu poin utama.

Penutup
Jika pembuka harus menimbulkan kesan pertama yang menarik, maka penutup harus menimbulkan kesan terakhir yang mendalam sehingga akan diingat terus oleh audiens. Selain kesimpulan tentang presentasi yang telah disampaikan, dapat juga diisi dengan quote, pertanyaan retorik, dll

Demikian teman-teman materi tentang presentasi. Selanjutnya silahkan kelompok yang sudah siap untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya.

Saya akan menghitung waktu dan menghentikan, jika waktu presentasi habis. 

Saya mempersilakan kelompok lain untuk memberikan umpan balik efektif terhadap RPP Berdiferensiasi kelompok yang telah presentasi selama maksimal 5 menit untuk setiap kelompok.

Saya juga mempersilakan kelompok yang sudah melakukan presentasi memberikan tanggapan atas umpan balik yang diberikan kelompok lain (maksimal 2 menit).

Fasilitator membuat rangkuman hasil presentasi dan umpan balik yang sudah dilakukan. Fasilitator juga memberikan apresiasi atas proses presentasi dan umpan balik yang telah dilakukan

Kegiatan diakhiri oleh fasilitator dengan menutup pembelajaran dan memberikan tugas selanjutnya untuk CGP yaitu berupa refleksi pembelajaran. 

Fasilitator juga memberi tahu kepada CGP untuk mengunggah Rencana Pembelajaran Berdiferensiasi yang telah dipresentasikan ke LMS paling lambat jam 23.59 di hari itu. 

Akhirnya, Fasilitator meminta CGP membuka video untuk berfoto bersama sebagai dokumentasi dan kenang-kenangan.

Selamat beristirahat Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak! Sampai jumpa pada pertemuan berikutnya. 

“Ada kekuatan luar biasa ketika sekelompok orang dengan minat yang sama berkumpul untuk bekerja menuju tujuan yang sama.”
(Idowu Koyenikan)

Bekasi, 6 Februari 2021
Salam Blogger


Supyanto

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan Praktik Coaching

Eksplorasi Konsep Coaching (1)

Catatan Asesor Akreditasi Hari Ke 24 : Akreditasi Bermutu Untuk Pendidikan Bermutu